http://jatimoerni.blogspot.com


Kamis, 21 April 2011

KAYU TREMBESI YANG SEDANG TREND

Meja ukuran tebal 7cm lebar 120cm dan panjang 300cm
Harga Rp12.500.000,-

        Kecenderungan design top table yang tebal dan berat tapi tetap menampilkan kesan natural, telah mengantar para designer untuk mencari bahan alternatif selain kayu jati yang secara tradisional tetap menjadi pilihan.Hal ini disebabkan karena harga kayu jati yang sangat tinggi membuatnya tidak ekonomis lagi untuk pembuatan top table dengan design natural dan tebal.
        
          Salah satu pilihan adalah kayu trembesi, karena sifat2 dari kayu trembesi yang memenuhi syarat sebagai bahan top table antara lain : serat2nya indah sehingga memiliki unsur dekoratif, kuat dan tidak mudah retak, mudah pengerjaannya serta tidak sulit untuk di finishing.
Meja dengan tebal 7 cm, lebar 120cm (sambung dua) dan panjang 650cm
dijual dengan harga 18.500.000,- 

              Namun ada kendala untuk mendapat jaminan supply bahan, mengingat kayu trembesi ini tidak ada di pangkalan2 kayu sehingga tidak mudah bagi kita untuk memesan setiap saat kita memerlukannya. Hal ini karena kayu trembesi biasanya merupakan tanaman rakyat, bukan milik kehutanan dan jumlahnya tidak banyak.
Sebuah kursi tunggal (dingklik/Jawa)  dari bahan kayu trembesi
tampak indah dan kuat. Rp.450.000,-/unit.

             Seringkali kita harus mencari-cari tahu dulu siapa dan dimana yang sedang menebang pohon trembesi dan berapa tebal papan yang telah dibelahnya. Baru kemudian kita memesan tebal papan yang kita inginkan . Kadang2 papan yang ada tidak sesuai dengan ketebalan yang kita inginkan sehingga kita terpaksa membeli papan yang lebih tebal , karena tidak mungkin kita membeli papan yang lebih tipis dari spesifikasi kita. Akibatnya kita harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya. Dengan demikian papan dengan ukuran yang sama dapat saja memiliki harga yang berbeda apabila kita memesannya pada waktu yang berbeda.